Sabtu, 06 November 2010

misteri keindahan merapi( dari sisi selatan )




sejarah panjang tentang daerah istimewa yogyakarta memiliki sisi menarik dan saling terkait antara manusia, alam dan sang pencipta. Simbolitas kekuasaan sang pencipta dan interaksi manuasi dengan alam semesta tergambar dalam sebuah tradisi budaya yang menjadi legenda. Poros imajiner gunung merapi– tugu kraton – kandang menjangan – parangkusumo menjadi bukti besarnya budaya di kota budaya tersebut. Pemahaman mitologi tentang poros imajiner mengandung makna filosofi akan sebuah kehidupan. Ada cerita dari masing-masing simbol dalam garis lurus yang menghubungkan antara gunung merapi hingga pantai selatan. Cerita tentang garis imajiner kehidupan yang memaknai kehidupan manusia mulai lahir hingga menghadap kepada sang pencipta.

gunung merapi sebagai poros utara memilik peranan penting dalam mitologi tersebut, yakni sebagai kerajaan mahluk halus. Konon penunggu gunung merapi adalah kyai sapu jagad yang sebenarnya adalah ki juru taman yang memakan “endog jagad” telur dunia milik panembahan senopati. Akibat memakan “endog jagad” ki juru taman berubah menjadi raksasa dan oleh penembahan senopati diperintahkan menjadi penunggu gunung merapi. Saat ini menjadi legenda bagi masyarakat di sekitar lereng gunung merapi.merapi sisi selatan dengan sisi kelam dan terangnya telah mewarnai kehidupan masyarakat sekitarnya. Sisi kelam disaat merapi memuntahkan lahar panasnya lalu menerjang apa yang didepannya tanpa pandang bulu. Sisi terang disaat muntahan lahar tersebut menjadi sumber kehidupan dan berkah berupa materi vulkanik berupa pasir, batuan dan tanah yang subur. Sisi kelam dan terang yang terus silih berganti seiring dengan geliat tubuh merapi kapan akan memuntahkan isi perutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar